cerpen sebatangkara anak yang hidup bersama kucingnya cerita sedih 2017


SEBATANGKARA, ANAK YANG HIDUP BERSAMA KUCING.


Disebuah desa, tepat di ibukota provinsi, tinggallah seorang gadis kecil bernama Wilia. Anak yang masih seumuran jagung itu hidup sebatangkara. Dia dikucilkan dari masyarakat ramai. Hidup Wilia kecil sangat jauh dari kata layak. Dia harus berjuang sendirian di umurnya yang masih sangat belia. Sepeninggalan orang tuanya, wilia hanya tinggal disebuah gubuk dekat hutan bersama kucingnya yang diberi nama pupus.



Sejak tahun 2009 kedua orang tuanya meninggal dunia dikarenakan penyakit AIDS. Sejak saat itulah Wilia dijauhi masyarakat dan dikucilkan. Satu-satunya teman setia Wilia adalah pupus kucing peliharaannya.

Wilia hidup serba kekurangan, untuk makan saja Wilia harus berusaha mati-matian mencari makan di dekat hutan. Dia memakan apa saja yang bisa dimakan, tak kenal kata mengeluh Wilia yang kehilangan masa kecilnya yang indah, terus berjuang demi kelangsungan hidupnya. Sekalipun dia masih memiliki sanak saudara. Namun tak ada yang mau menampung atau meliriknya.

      Baca juga: sebungkus nasi untuk fahri sibatang kara

Hanya neneknya yang sesekali datang untuk memberinya makanan. Wilia sering menangis ketika di kejauhan melihat anak-anak seusianya bermain dengan gembira. Dia bersedih ketika melihat anak-anak diantar kesekolah oleh orang tuanya.

Dengan baju lusuhnya,Wilia kerap dihina anak-anak seusianya. Mereka akan langsung lari ketika tak sengaja berpapasan dengannya. Tak ada sekolah yang mau menerimanya, semua Wali Murid mengancam akan mengeluarkan anaknya jika sampai sekolah itu menerima Wilia, sigadis kecil yang memiliki darah AIDS.
Para dokter pun enggan mengobatinya. Wilia menikmati hidup dan kesengsaraannya dengan penuh kesabaran.

Semenjak kisahnya tersebar dan banyak beredar dikalangan Masyarakat Luas. Pemerintah mulai memperhatikannya. Orang-orang dermawan menyisihkan uangnya untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan Wilia. Beberapa donatur membangunkan rumah layak huni untuknya.
Wilia menjadi perhatian publik.
Semua orang iba mendengar kisahnya. Beberapa dari mereka bahkan menyumbangkan dana untuk pengobatan gadis kecil sebatangkara itu.

Sungguh kisah yang sangat mengharukan. Gadis yatim piatu yang dikucilkan, berhasil menarik perhatian dan cinta kasih masyarakat karena semangatnya untuk hidup meski dalam keadaan yang serba kekurangan.

Baca juga: karena tuhan menyayangiku.

Bagaimana kisahnya, menyedihkan bukan?
Buka mata hati kita, jangan tunggu besok untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Klik share untuk membagikan kisah motivasihidup ini.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah berkunjung.
Sekian

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "cerpen sebatangkara anak yang hidup bersama kucingnya cerita sedih 2017"

Post a Comment