Kisah inspirasi Hidup Induk Katak Dan Anaknya. Seekor anak katak kecil selalu bersama dengan ibunya. Musim kemarau yang berkepanjangan membuat keluarga katak menderita. Mereka kekurangan air yang menjadi salah satu sumber kebahagian hidup.
Baca juga: ketika-hati-berbicara-percayai-dirimu
Anak katak kecil itu sering mengeluh banyak hal kepada induknya. Induk katak dengan sabar mengajarkan arti kehidupan kepada buah hatinya yang masih begitu polos.
Suatu hari cuaca mulai membuat anak katak mengeluh. Hari itu awan gelap menyelimuti langit. Dengan sangat heran dan ketakutan anak katak kecil mendekati ibunya dan berkata.
" ibu, mengapa tiba-tiba dunia menjadi begitu gelap?. Aku khawatir bu."
dengan sedikit tersenyum induk katak menenangkan anak kecilnya itu.
" tenanglah sayang. Itu salah satu pertanda bahwa yang kita tunggu akan datang." jawab ibu katak dengan penuh kelembutan.
Sikatak kecil mengerti dan mulai bersikap biasa saja dengan keadaan cuaca yang semakin gelap. Mendung telah menyelimuti seluruh permukaan langit.
Tapi tiba-tiba, angin kencang datang. Ranting dan dedaunan kering mulai berjatuhan. Angin menerbangkan mereka kesana kemari.
Hal itu kembali membuat anak katak mendekati ibunya.
" ibu, apalagi ini. Aku takut sekali, mengapa anginnya begitu kencang.?". Anak katak mulai bergelantungan manja di kaki ibunya.
" anakku sayang, tenanglah. Itu juga salah satu pertanda bahwa yang kita tunggu semakin dekat kedatangannya." jawab induk katak.
Anak katak itu kemudian mulai menikmati segala kejadian yang menakutkan itu. Sehingga ketakutannya berubah dengan secercah harapan bahwa yang ditunggu akan datang.
Dalam sekejap petir dan gemuruh menguasai dunia. Sinaran petir dan gaduhnya gemuruh membuat anak katak bersembunyi dibawah induknya. Ia begitu ketakutan sehingga takut untuk sekedar membuka matanya.
" ibu apakah ini yang kita tunggu?. Aku takut bu."
" bukan sayang, ini pertanda bahwa yang kita tunggu akan segera datang. Bersabarlah dan nikmati detiap pertanda-pertanda itu." jawab induk katak.
Dalam hitungan menit, hujan pun turun dan membasahi bumi. Anak katak berteriak gembira sambil melompat kesana kemari.
" ibu,, hujan yang telah kita tunggu berbulan-bulan telah datang. Aku bahagia bu, ohhh hujan." ucap anak katak itu.
Sambil tersenyum induk katak pun menjawab.
" inilah yang kita tunggu nak, untuk mendapatkan hujan kita perlu melalui beberapa kondisi dimana hal itu menakutkan."
induk dan anak katak itu kemudian bergembira dengan datangnya hujan. Anak katak pun mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus siap dengan segala prosesnya.
Tamat.
Dikehidupan ini, tidak semua hal dapat berjalan mulus. Adakalanya dalam sebuah perjalanan kita menemukan jalan berbatu kerikil, jalanan berlubang, tanjakan, turunan, dan jalan beraspal mulus.
Itu berarti bahwa untuk mencapai sesuatu itu butuh proses dan pengorbanan.
Baca juga: semua-keinginan-pasti-ada-jalan
Untuk itu, jika saat menghadapi kesulitan dalam berusaha kita menyerah. Maka dapat dipastikan kita akan kalah. Coba saja nikmati setiap proses itu walaupun menakutkan. Niscaya keberhasilan siap menunggu di depan mata.
Baca juga: ketika-hati-berbicara-percayai-dirimu
Anak katak kecil itu sering mengeluh banyak hal kepada induknya. Induk katak dengan sabar mengajarkan arti kehidupan kepada buah hatinya yang masih begitu polos.
Suatu hari cuaca mulai membuat anak katak mengeluh. Hari itu awan gelap menyelimuti langit. Dengan sangat heran dan ketakutan anak katak kecil mendekati ibunya dan berkata.
" ibu, mengapa tiba-tiba dunia menjadi begitu gelap?. Aku khawatir bu."
dengan sedikit tersenyum induk katak menenangkan anak kecilnya itu.
" tenanglah sayang. Itu salah satu pertanda bahwa yang kita tunggu akan datang." jawab ibu katak dengan penuh kelembutan.
Sikatak kecil mengerti dan mulai bersikap biasa saja dengan keadaan cuaca yang semakin gelap. Mendung telah menyelimuti seluruh permukaan langit.
Tapi tiba-tiba, angin kencang datang. Ranting dan dedaunan kering mulai berjatuhan. Angin menerbangkan mereka kesana kemari.
Hal itu kembali membuat anak katak mendekati ibunya.
" ibu, apalagi ini. Aku takut sekali, mengapa anginnya begitu kencang.?". Anak katak mulai bergelantungan manja di kaki ibunya.
" anakku sayang, tenanglah. Itu juga salah satu pertanda bahwa yang kita tunggu semakin dekat kedatangannya." jawab induk katak.
Anak katak itu kemudian mulai menikmati segala kejadian yang menakutkan itu. Sehingga ketakutannya berubah dengan secercah harapan bahwa yang ditunggu akan datang.
Dalam sekejap petir dan gemuruh menguasai dunia. Sinaran petir dan gaduhnya gemuruh membuat anak katak bersembunyi dibawah induknya. Ia begitu ketakutan sehingga takut untuk sekedar membuka matanya.
" ibu apakah ini yang kita tunggu?. Aku takut bu."
" bukan sayang, ini pertanda bahwa yang kita tunggu akan segera datang. Bersabarlah dan nikmati detiap pertanda-pertanda itu." jawab induk katak.
Dalam hitungan menit, hujan pun turun dan membasahi bumi. Anak katak berteriak gembira sambil melompat kesana kemari.
" ibu,, hujan yang telah kita tunggu berbulan-bulan telah datang. Aku bahagia bu, ohhh hujan." ucap anak katak itu.
Sambil tersenyum induk katak pun menjawab.
" inilah yang kita tunggu nak, untuk mendapatkan hujan kita perlu melalui beberapa kondisi dimana hal itu menakutkan."
induk dan anak katak itu kemudian bergembira dengan datangnya hujan. Anak katak pun mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus siap dengan segala prosesnya.
Tamat.
Dikehidupan ini, tidak semua hal dapat berjalan mulus. Adakalanya dalam sebuah perjalanan kita menemukan jalan berbatu kerikil, jalanan berlubang, tanjakan, turunan, dan jalan beraspal mulus.
Itu berarti bahwa untuk mencapai sesuatu itu butuh proses dan pengorbanan.
Baca juga: semua-keinginan-pasti-ada-jalan
Untuk itu, jika saat menghadapi kesulitan dalam berusaha kita menyerah. Maka dapat dipastikan kita akan kalah. Coba saja nikmati setiap proses itu walaupun menakutkan. Niscaya keberhasilan siap menunggu di depan mata.
0 Response to "Kisah inspirasi Hidup Induk Katak Dan Anaknya"
Post a Comment