4 Pengembara dan pulau tak berpenghuni apa yang terjadi pada 4 pria itu


4 PENGEMBARA DAN PULAU TAK BERPENGHUNI

Disebuah pulau tak berpenghuni, tersesatlah 4 pria bersahabat. Mereka terdampar karena perahu yang ditumpangi bocor dan mereka hanyut ke pulau itu.


       Hari begitu panas, memang sedang musim kemarau. Rerumputan banyak yang mati dan pohon banyak yang layu. Keempat pria itu memutuskan untuk menjelajahi pulau, mereka kelaparan dan kehausan.
Berjam-jam mereka berjalan, tak menemukan sesuatu yang dapat dimakan.
Ke empat sahabat itu mulai kelelahan dan berteduh disebuah pohon. Mereka pun tertidur dibawah pohon itu.

Jangkrik mulai mengeluarkan suaranya, suara khas hutan begitu merdu. Rembulan telah muncul. Malam pun tiba. Ke empat pria itu terbangun, rasa lapar kembali menghantui. Tampak sekeliling begitu gelap. Amarahpun menyulut pria-pria itu. Mereka saling menyalahkan, adu argumen terjadi. Keributan tambah menjadi-jadi. Tak ada yang mau mengalah, semua merasa dirinyalah yang benar.

     Baca juga: kesombongan menghancurkanmu.

Salah seorang dari pria itu menghindar, pria itu tidak mau ikut ribut sedangkan masalahnyaa tak terpecahkan. Pria itu bangun dan mulai berfikir. Dia mondar mandir bagaikan gasing. Kakinya mulai menyenggol sesuatu. Pohon pisang, dia melihat keatas ada pisang yang dapat dipetik dan dimakan. Namun pohon pisang itu harus dirobohkan agar buahnya dapat diraih.

Pria itu memanggil sahabatnya yang lain. Mereka berdatangan dan melihat pisang itu, memang belum matang, tapi cukup untuk mengganjal perut mereka yang sudah keroncongan. Salah seorang Pria  mulai mendorong-dorong pohon itu, sahabatnya kemudian ikut membantu. Tak berapa lama, pohon pisang itu tumbang.
Mereka pun mengambil pisang itu.
Saat hendak makan mereka sadar pisang itu tidak enak, kemudian salah seorang pria lagi bangun dan mulai mengumpulkan kayu bakar. Dia menyalakan api unggun dengan kayu-kayu itu.
Dilemparlah pisang itu satu persatu kedalam kobaran api. Sahabatnya tersenyum, mereka saling mengerti ide cerdas dari salah satu temannya.
Mereka menikmati pisang itu dengan suka cita. Rasa pisang bakar itu seakan ayam bakar. Begitulah karena sedang lapar.

      Setelah perut cukup kenyang mereka mulai mencari minuman, mungkin ada telaga, sumur atau sungai di hutan itu.
Mereka terus mencari dengan semangat. Dikejauhan terdengar suara gemericik air. Tanda ada air yang bisa mereka minum., bergegas mereka mencari. Kemudian mereka mendapati sebuah sungai. Dengan gembira mereka meminum air sepuasnya.
Kerjasama mereka membuahkan hasil yang indah. Seburuk apapun keadaan, mereka menghadapi itu bersama-sama. Sampai ada kapal yang menyelamatkan mereka.

    Baca juga: seorang ayah mengajarkan arti kehidupan.

RENUNGAN:
- Ketika di hadapi akan sebuah persoalan, sesulit apapun persoalan itu. Hadapilah dengan kepala dingin, jangan kedepankan amarah. Amarah tidak akan dapat menyelesaikan masalah. Justru tambah memperkeruh masalah itu sendiri.

- kerjasama tim sangat dibutuhkan dalam segala hal. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia saling berhubungan dan ketergantungan. Kekurangan seseorang mungkin adalah kelebihan seseorang yang lain. Untuk itu kerjasama dibutuhkan agar semuanya sempurna.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Pengembara dan pulau tak berpenghuni apa yang terjadi pada 4 pria itu"

Post a Comment