DARI FACEBOOK TURUN KE HATI
Kisah Nyata
Berawal dari akun facebook baruku. Aku mengenal seorang pria yang kini menjadi calon suamiku, insyaAllah dia calon suami yang baik, selalu berusaha membuat aku bahagia. Walaupun terkadang sikapnya cuek bebek. Tapi aku yakin jauh dilubuk hatinya, dia begitu menyayangiku.
Kira-kira 16 bulan yang lalu,aku merasa sangat kecewa karena harus putus dari kekasih yang sangat aku sayangi. Aku menjalin hubungan dengan kekasihku itu selama 3 setengah tahun ( hmm..lumayan lama lah :> ). Nah dari situlah aku mulai merubah hidupku, menghapus jejak mantanku dengan membuat sebuah akun facebook baru. Buat move on gitu ceritanya. Dari akun facebook baru itulah aku mulai mencari mangsa untuk pelampiasan cintaku. Kekecawaanku terhadap si mantan membuat diriku berubah menjadi ganas :@ ( macan kali bok ..) aku mempermainkan banyak pria, menerima ajakan pacaran beberapa pria semata-mata hanya untuk menutupi kegalauanku. Ternyata langkahku itu salah,aku malah pusing sendiri dibuatnya. Pernah sang mantan minta balikan, tapi buat bikin dia kapok, tetap aja aku gak mau,walaupun sebenarnya nangis bertubi-tubi.
Setelah tiga bulan, aku mencoba ikhlas akan kandasnya hubunganku itu. Namun tetap saja aku masih mempermainkan beberapa pria. Sampai suatu malam seorang pria nginbox aku. Fahmi namanya. ''hai'' (ajak kenalan ceritanya). Aku balas aja sekenanya. Obrolan makin panjang, sampai si doi minta no hp ku. Sebelum ngasih no hp,cek profilnya dulu. ''Lumayanlah'' batinku kala itu.
Tiap malam Fahmi nelpon. Timbullah rasa nyaman dihatiku. Kadang-kadang dia nelpon sambil kerja ( wiihh pasti ni cowok falling in love with me ) . Lama kelamaan rasa nyaman itu berubah menjadi rasa suka. Bingung juga waktu itu aku sudah menjalin hubungan dengan 2 pria yang statusnya pacar, dan beberapa pria yang statusnya TTM, termasuk Fahmi juga. Diantara semua pria itu, aku paling nyaman sama Fahmi. Aku berani menceritakan masalahku kepadanya, mungkin karena udah nyaman + suka kali yah.
Sebulan setelah perkenalan alias (PDKT), Fahmi mulai mengutarakan bahwa dia menyukaiku. Waktu itu jarak memisahkan kami. Kami tinggal dikota yang berbeda. Fahmi bekerja di kota, jadi otomatis dia tinggal disana. Sedangkan aku tinggal bersama orang tua ku di kampung. Suatu hari, Fahmi mengatakan bahwa dia ingin pulang dan ingin bertemu denganku. Aku senang sekali. Dia pulang karena ayahnya sakit jadi sekalian ingin bertatap muka langsung denganku.
Minggu, 18 desember 2016. Fahmi benar-benar datang kerumahku. Hatiku berdegub kencang. Akhirnya aku bertemu langsung dengan pria yang selama ini membuat hatiku nyaman. Dia biasa-biasa saja, tidak tampan juga tidak jelek. Bagiku dia itu manis, takkan bosan walaupun harus lama-lama memandangnya. Point plus nya adalah orang tuaku sangat open dengannya. Selama ini aku jarang membawa pria kerumahku. Bisa dikatakan dia pria pertama yang disambut baik oleh keluargaku,terutama ayahku. Ayahku yang terkenal cuek, namun berubah ramah saat bertemu dengan Fahmi. Sungguh luar biasa.
Baca juga: karena iri hati fitnah pun terjadi.
Minggu 18 desember 2016 pukul 22:50 WIB. Fahmi mengabariku bahwa ayahnya telah berpulang kerahmatullah. Aku tidak tahu, kenapa malam itu aku sangat sedih,air mataku jatuh. Aku memberitahu kepada ibuku tentang kabar itu. Ibuku turut berduka cita. Ibuku meminta agar aku ikut melayat. Keesokan harinya, sekitar jam 13:00 WIB setelah pemakan ayahnya. Fahmi kembali menghubungiku. Aku mencoba menghiburnya. Walau bukan sebagai pacar, aku mendampinginya melewati masa sulit itu sebagai seorang sahabat.
Akhirnya setelah berfikir semalaman aku memutuskan hubungan ku dengan pria-pria lain. Dan mulai fokus menata hatiku untuk Fahmi.
24 desember 2016, hari itu hatiku sungguh berbunga-bunga. Fahmi dan aku memutuskan untuk berpacaran. Yah memang kami sama-sama suka dan sama-sama care. Kami berpacaran dengan cara yang unik. Cukup berbagi sandi facebook ku,itu tandanya aku menerima cinta Fahmi. Konyol memang, tapi itulah yang terjadi.
1 februari 2017, pertama kali diajak Fahmi main kerumahnya. Aku diajak untuk bertemu ibundanya. Berhubung ada acara 44 harian kepergian ayah Fahmi, aku diajak serta untuk diperkenalkan kepada keluarganya. Aku disambut dengan baik disana. Ibu, kakak, dan adik Fahmi semuanya ramah terhadapku. Aku senang karena mereka menerima ku.
Setelah kepulanganku dari sana, Fahmi mulai mengatakan hasratnya untuk meminangku. Aku terharu. Meski baru sebentar berpacaran denganku, Fahmi sudah memantapkan hatinya untuk meminangku. Dia mengatakan bahwa dia serius, dan akan meminta ibunya untuk meminangku setelah 100 harian ayahnya.
Sebuah hubungan cinta tidak lengkap jika tidak ada konflik. Dan sebuah hubungan tidak akan sempurna, sebelum pasangan kekasih dapat menyelasaikan masalahnya dengan baik. Dalam penantianku menunggu Fahmi,datanglah seorang lelaki ingin meminangku. Dia menawarkan harta dan bendanya, aku bingung, aku menanyakan keseriusan Fahmi perihal pinangannya itu. Dia berkata pasti akan meminangku. Lalu akupun menolak lamaran pria itu dan tetap menunggu Fahmi.
9 April 2017, aku tuan putri yang menunggu pangeran berkuda datang menjemputku. Yah hari itu aku akan dilamar oleh pangeran hatiku,tuan raja tercintaku., Fahmi.
Ibu dan sanak keluarganya datang meminangku hari ini. Aku terharu ketika ibunda Fahmi memakaikan cincin di jari manisku. Hari ini aku telah resmi menjadi tunangan Fahmi,kekasih yang sangat aku cintai. Resmi menjadi calon istri seseorang yang ku kenal lewat facebook baruku.
Kami menjalani hubungan ini dengan baik, aku mencoba menjadi calon istri yang baik untuk Fahmi, dan diapun berusaha menjadi calon suami yang baik untukku. Pernah beberapa kali aku ngambek gak jelas, namun kasih sayang Fahmi membuatku luluh. Namanya saja hubungan percintaan, tentu ada konfliknya, tapi kami selalu bisa menyelesaikan setiap persoalan yang ada.
24 Desember 2017, Happy Anniversary tuan rajaku Fahmi. Hari ini hubungan kami tepat satu tahun. Kebahagian selalu menyertaiku selama berhubungan dengan Fahmi. I'm yours.
I love you Fahmi.
Banyak harapan yang ku panjatkan hari ini, dalam sujudku harapan pertama yang selalu ku utarakan adalah agar selalu bisa menjaga hubungan ini sampai kakek dan nenek. Sampai ajal memisahkan,( cie,, cie,, to tweet.. )
Buy the way. Aku benar-benar sudah lupa dengan mantan kekasihku yang dulu sangat sulit aku lupakan. Semuanya karena cinta dan ketulusan Fahmi. Sejak aku memutuskan menerima cinta Fahmi,sejak itu pula aku melupakan mantanku itu. Cinta Fahmi benar-benar ampuh menyembuhkan puing2 luka ku dulu. Aku sangat bersyukur memilikinya. Kami berencana menikah di tahun depan,yups, tahun 2018. Semoga apa yang kami rencanakan sesuai dengan jalan takdir Allah SWT. Semoga juga Allah memudahkan Rezeki calon suamiku.
Aku untukmu sayang.
Baca juga: karena tuhan menyayangiku.
Tamat.
0 Response to "Dari facebook turun kehati kisah asmara Rizka"
Post a Comment