Seorang ibu tidak akan pernah memusuhi anaknya


   
      Bismillahirrahmaanirrahiim.Nuri membaca basmallah sambil melihat testpack nya.''Alhamdulillah''.Nuri langsung bersujud dilantai kamarnya. Dalam testpack tersebut terdapat dua buah garis merah,yang menandakan Nuri positif hamil. Kehamilan ini merupakan yang pertama bagi Nuri,dia menangis haru dan tak henti-henti mengucap syukur kepada Allah.


   Baca juga: menantu-idaman-mertua-bagi-cewek-wajib-tau

    Nuri meraih ponsel yang tergeletak diatas kasurnya,hal pertama yang ingin dilakukannya adalah memberitahu kabar gembira itu kepada suami dan keluarga tercintanya.Nuri mendapatkan komentar yg antusias dari suami dan keluarganya,semua bergembira atas kehamilan Nuri.

   Bulan pertama kehamilan Nuri merasa begitu bahagia.Dia membayangkan seorang anak kecil menghiasi istananya.dengan tingkah lucu sang anak,pasti akan bisa mengobati rasa lelah yang di deranya setelah melakukan aktivitas seharian.Nuri adalah seorang staf administrasi disalah satu perusahaan swasta di kotanya.Sedangkan sang suami merupakan wirausaha yang membuka sebuah toko buku.

   Memasuki bulan kedua kehamilan,Nuri mulai merasakan morning sickness,yaitu mual,pusing,dan selera makannya jadi menurun.Akibatnya Nuri sering mengambil cuti. Sang suami menganjurkan agar Nuri berhenti dari pekerjaannya.Namun Nuri merasa masih cukup mampu bekerja walaupun sedang hamil.

  Bulan selanjutnya Nuri merasakan ngidam makanan yang sulit untuk dicari.Selera makannya pun aneh,sesaat ingin makan ini.beberapa saat kemudian menginginkan hal lain lagi. Sang suami dengan sabar memenuhi keinginan Nuri.Nuri merasa tak enak hati ketika tengah malam harus membangunkan sang suami yang tengah terlelap hanya untuk membelikannya martabak.

   Bulan demi bulan,usia kandungan Nuri semakin bertambah,menginjak usia kandungan 6 bulan,Nuri mulai susah tidur,setiap malam Nuri menghabiskan waktu dengan membaca al-qur'an.dia sempat beberapa kali mengkhatamkan al-qur'an selama kehamilannya.Setelah bersusah payah dalam fase mengandung,semuanya tak selesai begitu saja,ada fase yang lebih menyakitkan lagi,ya, itu ase melahirkan.

    Menjelang hari persalinan tiba, Nuri mulai sering merasakan sakit perut. Dia mengambil cuti pekerjaannya untuk fokus menyambut hari persalinan bayinya. Rasa bahagia campur gelisah menghampiri Nuri. Bahagia menyambut calon malaikat kecilnya, dan gelisah membayangkan masa-masa persalinannya nanti.

  Tiba hari dimana Nuri harus mempertaruhkan hidup dan matinya. Hari dimana malaikat kecilnya akan hadir kedunia. Hari dimana dia harus merasakan apa yang telah dirasakan ibundanya ketika melahirkannya. Hari yang harus dilewati dengan rasa sakit yang amat sangat, sakit yang seakan-akan seluruh tulang dan persendian patah. Hari ketika seluruh malaikat mendoakan keselamatan atas perjuangannya.
    ''Bismillah, ya Allah..mudahkanlah segala tahap dalam persalinan hamba nanti''. Doa Nuri dipanjatkan dengan penuh harap kepada sang Ilahi. Sang suami menemani Nuri ke dalam ruang bersalin, seluruh keluarga datang dan menunggui di luar ruangan. Semua tampak harap-harap cemas. Ketika proses persalinan, air mata Nuri jatuh, dia mengingat bagaiman perjuangan ibundanya dahulu, ''sungguh sakit ya Allah''. Nuri mencengkeram erat tangan sang suami. Suaminya pun meneteskan air mata melihat perjuangan Nuri. Senantiasa menenangkan dan menyemangati sang istri, tak henti-hentinya memohon pertolongan Allah, agar meringankan sakit istrinya.

    Alhamdulillah. Puji syukur kehadhirat Allah. Akhirnya proses persalinannya selesai. Semua perjuangan telah berhasil dilalui Nuri. Sakit dan lelah terbayar ketika tangis sang bayi terdengar. Tak ada lagi kalimat yang mampu dikatakan Nuri sekeluarga kecuali Rasa syukur  kepada sang Khaliq.

  Setelah semua proses selesai, Nuri langsung minta dipertemukan dengan ibunda tercinta. Nuri menangis dan mencium tangan ibunya, memohon ampun atas kesalahannya, meminta agar senantiasa diridhai sang ibunda.

TAMAT


 Seorang ibu tidak akan pernah memusuhi anaknya, meskipun sang anak selalu membuatnya bersedih. Seorang ibu tidak akan pernah meninggalkan nama anak-anaknya dalam setiap lantunan indah doa. Seorang ibu tidak akan rela anaknya menderita,akan diusahakan segala hal agar sang anak bahagia. Sang ibu tidak ridha jika ada seekor nyamuk pun menggigit buah hatinya. Bahkan ketika seluruh dunia meninggalkan, seorang ibu akan tetap bersama anaknya.

 seperti sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Bahwa ibu 3 x lipat di dahulukan/diutamakan dibading ayah.

Allah terangkan dalam surah Al-ahqaf ayat 15 yang artinya: ''Kami perintahkan kepada manusia agar ia berbuat baik kepada ke dua orang tuanya,karena seorang ibu sudah mengandungnya susah payah dan juga melahirkannya dengan susah payah''.

  Wahai muslimin dan muslimat muliakanlah kaum wanita,terutama ibumu. Berapapun harta yang kau berikan tidak akan sanggup membayar air susunya. Sayangilah orang tuamu. Senantiasalah sebut nama mereka dalam doamu. Yang demikian lebih berharga dibanding harta bendamu bagi mereka. Perhatikan mereka, perlakukan mereka dengan sebaik-baik perlakuan. Carilah Ridha ibu, niscaya Allah akan meridhaimu.

Baca juga: seorang-ayah-mengajarkan-arti-kehidupan

Selamat HARI IBU untuk IBU-IBU hebat diseluruh DUNIA.
Selamat HARI IBU untuk IBUNDAKU tercinta.
My mom is my hero.
We love you.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Seorang ibu tidak akan pernah memusuhi anaknya"

Post a Comment